Peralatan Penggorengan " Teknologi Penggolonga Hasil Pertanian KLS X SMTR 2 "

Peralatan penggorengan yang digunakan selama proses penggorengan bervariasi tergantung jenis dan volume bahan baku, produk akhir yang diinginkan dan metode penggorengan.

Peralatan untuk operasi penggorengan, pada dasarnya dapat terbagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu alat pokok dan alat pembantu

1) Alat-alat pokok/utama,

Alat-alat pokok/utama ini dimaksudkan sebagai alat/mesin yang akan langsung dioperasikan dan mutlak harus ada karena akan digunakan langsung serta sulit diganti dengan alat yang lain dalam operasi penggorengan, meliputii:

A. Wadah/alat menggoreng

Tempat/alat yang umum digunakan untuk proses penggorengan secara tradisional dan konvensional merupakan suatu wadah/tempat yang berbentuk parabola terbuat dari bahan logam tahan karat/anti karat dan inert misalnya dari alumunium, besi baja berlapis enamel atau stainless steel, tanpa menimbulkan perubahan/pengaruh baik terhadap minyak maupun produk akibat terjadinya reaksi dengan alat.

Nama umumnya wadah/tempat penggoreng tersebut adalah wajan/ ketel yang memiliki ukuran bervariasi. Alat/tempat ini digunakan untuk memanaskan minyak yang sekaligus untuk menggoreng bahan dan dioperasikan secara manual.

Mesin Vacuum Frying
Mesin Vacuum Frying

Pada industri besar yang menggunakan teknik yang modern, penggorengan bahan dilakukan dalam suatu tempat/ruangan tertutup/vacuum yang dioperasikan secara machinal dan komputerisasi.

Pada proses pengolahan skala yang besar, biasanya proses dilakukan secara terus menerus dan menggunakan alat tertentu yang bekerja secara kontinyu. Alat ini bekerja secara otomatis yang terdiri dari bejana minyak yang dapat diatur suhunya dan konveyor yang akan membawa bahan melalui minyak dan ruangan yang dapat mengeliminasi uap maupun kadar minyak dari bahan.

Proses penggorengan secara kontinyu.
Proses penggorengan secara kontinyu.

B. Alat/mesin pemanas

Alat/mesin pemanas merupakan unit alat yang sangat penting yang berfungsi sebagai sumber atau penukar panas untuk memanaskan/mengatur suhu minyak yang ada dalam alat penggorengan. Jenis alat/mesin pemanas (heater) baik kelompok tradisional, konvensional dan machinal/modern diantaranya :

- Tungku, seperti : tungku kayu, arang, batu bara, serbuk gergaji
- Kompor, seperti : kompor minyak, kompor listrik, LPG, Solar cell
- Boiler yaitu unit mesin yang menghasilkan uap air panas

Persiapan yang harus dilakukan terhadap alat tersebut diantaranya mengidentifikasi alat sesuai dengan kebutuhan untuk operasi proses penggorengan yang dilanjutkan pengecekan/penyetelan komponen pendukungnya agar kinerja alat sesuai dengan prosedur dan keselamatan kerja.

C. Alat bantu proses

Alat bantu ini dimaksudkan sebagai alat-alat yang digunakan dalam kegiatan proses penggorengan yaitu :

- Alat pengaduk/pembalik dan pengangkat bahan selama/setelah penggorengan yaitu serok yang terbuat dari bahan logam stainles steel atau ram kawat anti karat dengan bentuk/ukuran yang harus dipersiapkan disesuaikan dengan kebutuhan untuk proses penggorengan.

- Timbangan, untuk mengukur bobot bahan sebelum digoreng dan produk hasil penggorengan dengan kapasitas yang bervariasi baik timbangan analitik maupun timbangan kasar.

- Alat pengukur suhu/thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu minyak selama operasi penggorengan. Pada alat modern biasanya menggunakan thermostat yang dapat bekerja secara otomatis, sehingga operator mesin harus menyeting/menyetel sesuai dengan suhu yang dikehendaki. Sedangkan untuk mengukur kelembaban digunakan Higrometer.

Show Comments