Sanitasi yang dilakukan untuk mensucihamakan kandang termasuk didalamnya adalah peralatan kandang. Langkah –langkah sanitasi kandang antara lain :
a. Membersihkan sarang laba-laba dan membersihkan litter
Sarang laba - laba meskipun tidak kontak langsung dengan ternak tapi perlu dibersihkan. Membersihkan sarang laba – laba sebaiknya dilakukan awal sehinggga disaat kita membersihkan liter kondisi diatas sudah bersih. Kalau sarang laba-laba di bersihkan liter sudah bersih maka akan kerja dua kali artinya dalam melakukan pekerjaan kurang praktis.
Membersihkan liter setiap kali panen untuk ayam broiler atau itik pedaging adalah kegiatan wajib. Karena liter merupakan pusatnya penyakit, lietr yang tidak di bersihkan setiap kali panen bisa berdampak sangat buruk sam saja dengan membekali penyakit untuk pemeliharaan periode berikutnya. Kalau untuk sampai biasanya dilakukan setiap hari sekali karena jika dilakukan dilakukan setiap hari secar kebersiahn baik akan tetapi biasanya sapi merasa terusik terus dan dapat menimbulkan stress. Berdasarkan pengalaman pada jarak lima hari kotoran sampai sudah mulai terproses fermentasi sehingga bau amoniak mulai menyengat hal ini dapat berdampak terhadap penyakit ternak didalam. Ini dilakuakn pada pemeliharaann sapi yang populasinya banyak.
Untuk petani sekala kecil biasanya dilakukan setiap hari dan sapi tidak mengalami stress karena sapi yang jumlahnya sedikit sering mendapat (belaian atau di elus – elus) dengan demikian meskipun tiap hari ada orang yang masuk dalam kandang tidak masalah.
Kotoran yang telah dikumpulkan langsung di keluarkan dari kandang, kotoran yang sudah keluar dari kandang biasanya ada yang di tampun begitu saja, ada yang diolah menjadi pupuk kompos, bahkan ada yang diproses menjdi sumber energi (bio gas)
Setelah laba – laba dan liter dikeluarkan baru kegiatan selanjutnya adalah menyemprot kandang dengan air bertekanan tinggi. Penyemprotan yang pertama dilakukan bertujuan untuk mencuci kandang, ini penting dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan desinfektan karena jika kandang tidak dicuci dahulu kemungkinan besar disenfekatan tidak langsung kena saran atau terhalang oleh kotoran dan jasad banyak terdapat di kotoran. Perlakuan sperti ini dilkuakan pada kandang unggas khususnya ayan broiler. Untuk kandang sapi biasanya setalah kotoran kandang di bersihkan atau kotoran di keluarkan dari kandang langsung di tabur dengan kapur dan ampas gergajian alias tanpa adanya pencucian. Kandang sapi yang di cuci biasanya adalah kandang perah masa laktasi karena khawatir adanya kontaminasi bakteri terhadap air susu maupun punting susu yang berakibat sakit Mastitis.
Agar lebih mantap dalam mengantisipasi terhadap infeksi penyakit, maka penyemprotan bagian luar kandang sangat penting. Hal ini karena dilingkungan kandang banyak ternak milik orang lingkungan atau hewan liar sering bekeliaran di lingkungan kandang. Ternak liar yang berkeliaran di lingkungan kandang sangat potensi untuk menyebarkan penyakit, karena ternak tersebut bisa juga sudah terinfeksi suatu penyakit. Yang lebih parah lagi apa bila kotoran kandang di buang dilingkungan kandang yang tidak terlalu jauh dari kandang kemudian sam ayam kampung liar di eker- eker maka bisa berdampak yang sangat berbahaya.
Membersihkan tempat pakan harus dilakukan tiap hari sewaktu akan memberikan pakan. Kegiatan ini juga hanya di lakukan pada kandang unggas (ayam) untuk kandang ternak sapi pembersihan tempat pakan dan minum tidak serumit peralatan kandang ayam.kadang tempat pakan hanya di sapu temapat minum dikuras 1 minggu sekali.