F. Dasar rangkaian kontrol
Dasar rangkaian kontrol digunakan pada berguna untuk starting, stopping, sequencing dan pengaman pengunci otomatis peralatan kontrol dan mesin.
Rangkaian kontrol terdiri dari relay, kontak relay, kontaktor, timer, konter, dan sebagainya. Rangkaian kontrol dapat dikonfigusasikan dengan program pada PLC. Dengan menggunakan perangkat lunak diagram logik ladder, statement list, atau kontrol flowchart, dengan mempresentasikan kondisi logik, berurutan, dan interlok yang diperlukan untuk pengoperasian peralatan atau mesin yang bekerja secara otomatis berurutan.
Untuk memahami letak gangguan pada rangkaian kontrol, untuk itu sangat penting memahami prinsip kerja dari rangkaian kontrol, seperti yang ditunjukan pada gambar 9-9.
1. Dasar rangkaian kontrol untuk DOL (direct-on-line) starter
2. Pengontrol Bintang-segitiga (Star-delta starter)
3. Pengontrol Autotransformator 3 Fasa
Dasar rangkaian kontrol digunakan pada berguna untuk starting, stopping, sequencing dan pengaman pengunci otomatis peralatan kontrol dan mesin.
Rangkaian kontrol terdiri dari relay, kontak relay, kontaktor, timer, konter, dan sebagainya. Rangkaian kontrol dapat dikonfigusasikan dengan program pada PLC. Dengan menggunakan perangkat lunak diagram logik ladder, statement list, atau kontrol flowchart, dengan mempresentasikan kondisi logik, berurutan, dan interlok yang diperlukan untuk pengoperasian peralatan atau mesin yang bekerja secara otomatis berurutan.
Untuk memahami letak gangguan pada rangkaian kontrol, untuk itu sangat penting memahami prinsip kerja dari rangkaian kontrol, seperti yang ditunjukan pada gambar 9-9.
1. Dasar rangkaian kontrol untuk DOL (direct-on-line) starter
2. Pengontrol Bintang-segitiga (Star-delta starter)
3. Pengontrol Autotransformator 3 Fasa
4. Rangkaian logik ladder
5. Rangkaian pembalik (Reversing circuit)
6. Pengendali motor dua-kecepatan