1. Guru akan menyampaikan bahan-bahan baru serta kaitannya dengan yang akan dan harus dipelajari peserta didik ( overview ). Biasanya bahan atau materi baru itu diperlukan untuk kegiatan-kegiatan khusus, seperti kegiatan pemecahan masalah atau untuk melakukan proses tertentu. Oleh karena itu, materi yang disampaikan yaitu materi-materi dasar seperti konsep-konsep tertentu, prosedur, atau rangkaian aktivitas.
2. Apabila guru menginginkan agar peserta didik mempunyai kemampuan intelektual tertentu seperti agar peserta didi dapat mengingat bahan pelajaran sehingga ia akan dapat mengungkapkannya kembali manakala diperlukan.
3. Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan cocok untuk dipresentasikan, artinya dipandang dari sifat dan jenis materi pelajaran memang materi pelajaran itu hanya mungkin dapat dipahami oleh peserta didik manakala disampaikan oleh guru melalui ceramah, misalnya materi pelajaran hasil penelitian berupa data-data khusu.
4. Jika ingin membangkitkan keingintahuan peserta didik tentang topik tertentu. Misalnya materi pelajaran yang bersifat pancingan untuk meningkatkan motovasi belajar peserta didik
5. Guru menginginkan untuk mendemonstrasikan suatu teknik atau prosedur tertentu untuk kegiatan praktik. Prosedur tersebut biasanya merupakan langkah baku atau langkah standar yang harus ditaati dalam melakukan suatu proses tertentu. Manakala langkah itu tidak ditaati maka dapat menimbulkan pengaruh atau resiko tertentu.
6. Apabila seluruh peserta didik memiliki tingkat kesulitan yang sama, sehingga guru perlu menjelaskan untuk seluruh peserta didik
7. Apabila guru akan mengajar pada sekelompok peseta didik yang rata-rata memiliki kemampuan rendah. Berdasarkan hasil penelitian ( Ross dan Kyle, 1987 ) strategi ekspositori sangat efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan untuk anak-anak yang memiliki kemampuan kurang.
8. Jika lingkungan tidak mendukung untuk menggunakan strategi yang berpusat pada peserta didik, misalnya tidak adanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan
9. Jika guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada peserta didik