Pengontrol Bintang-segitiga (Star-delta starter)

Rangkaian yang ditunjukan pada gambar 9-10(a) adalah rangkaian utama bintang segitiga dan gambar 9-10(b) adalah rangkaian kontrol.
GAMBAR 9-10

Rangkaian yang ditunjukan pada gambar 9-10(a) adalah rangkaian utama bintang segitiga dan gambar 9-10(b) adalah rangkaian kontrol.

Biasanya, motor pada saat dijalankan arusnya lebih tinggi 500% dari arus beban penuh normal pada saat mulai dijalankan. Ini akan menaikan torsi mula jalan lebih tinggi dari keadaan normal, akan menyebabkan kerusakan mekanik. Untuk mencegaha ini, dilakukan penurunan tegangan mula jalan. Pengendali bintang-segitiga juga dipakai jika sistem tidak dapat mendukung DOL Starter pada motor kapasitas besar.Jika menggunakan metoda ini arus start akan berkurang 3 kali (200% dari 600%). Bagaimanapun juga torsi mula jalan akan berkurang juga 3 kali. Oleh sebab itu metoda ini tidak cocok untuk beban dengan momen inersia tinggi.

Sewaktu mula jalan pada pengendali bintang-segitiga, kumparan terhubung dengan konfigurasi bintang oleh K1 dan K2, tegangan berkurang (kira-kira 58%). Selanjutnya, kumparan terhubung dengan konfigurasi segitiga oleh K1 dan K3.

- Prinsip kerja pengontrol bintang-segitiga

Kontaktor utama K1 akan bekerja jika sikring rangkaian kontrol (F3), sikring (F1), dan relay beban lebih (F2) normal dan tombol tekan start (S1) ditekan.

- Konfigurasi pengurangan tegangan (konfigurasi bintang)

Timer bintang-segitiga (K4) mendapatkan daya melalui sikring F3, F1, kontak NC tombol tekan stop (S0), dan kontak NO tombol tekan start. Andai kata tombol tekan (S1) ditekan, timer K4 dan kontaktor K2 bekerja. Kontaktor (K1) mendapatkan daya melalui kontak NC S0, kontak NO S1, kontak NO K2 akan terkunci selama tombol tekan (S0) tidak ditekan.

Sekarang kontaktor K1 dan kontaktor K2 bekerja, yang akan mengontrol motor pada konfigurasi bintang.

- Tegangan penuh (konfigurasi segitiga)

Andai kata durasi waktu timer K4 diset (timer bintang ke segitiga) dengan batas waktu tertentu, kontaktor (K3) bekerja dan pada waktu yang sama, kontaktor (K2) tidak bekerja.

Sekarang, kontaktor (K1) dan kontaktor (K3) dalam kondisi bekerja, yang akan mengendalikan motor pada konfigurasi segitiga. Jika motor berhenti pada kondisi beban lebih pada konfigurasi bintang atau segitiga, rangkaian kontrol akan selalu menjalankan kembali motor pada konfigurasi bintang, selanjutnya konfigurasi segitiga.

Show Comments