B. Pengasutan Langsung ( Direct on line/DOL starter )
Karakteristik umum :
1) Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal
2) orsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal
3) Kriteria pemakaian :
- 3 terminal motor , daya rendah sampai menengah
- Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan
- Peralatan sederhana
- Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting direkomendasikan tidak lebih dari 10 detik
SMK Gambar 2-2. Karakteristik arus, torsi dan kecepatan
Harga torsi dan arus pada saat starting dapat ditentukan dari persamaan
berikut :
Daya
= Torsi x kecepatan sudut
= T x ω............watt
Jika
ω = 2 .Ns, maka daya masukan motor (P)
P = 2 .Ns.T atau = K.T
Perbandingan Torsi starting dengan Torsi beban penuh kalau
Contoh :
Jika motor listrik 3 fasa arus startingnya 7 kali arus beban penuh dan slip motor pada beban penuh 4 % distarting pada tegangan normal dengan DOL starter. Tentukan harga Torsi Starting ?
Diketahui : IST = ISC = 7 If
Sf = 4 % = 0,04
Ditanyakan TST = ?
Penyelesaian :
Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa jika motor distarting langsung ke jala-jala (DOL), mengambil arus starting 7 kali arus beban penuh, maka torsi starting akan sama dengan 1,96 kali torsi beban penuh.
Pada awal pengasutan (starting), dimana tegangan GGL kumparan stator dan kumparan rotor belum terbangkit, maka tegangan sumber hanya melayani kumparan motor saja. Dimana putaran rotor Nr 0 dan slip s = 1, kuat arus yang mengalir sebesar :
I adalah arus pengasutan (starting) dengan mengabaikan arus pemagnetan I0 yang sangat kecil besarannya. Maka arus starting motor induksi sangat besar dibanding arus nominalnya, tergantung pada tipe motor, maka arus starting dapat mencapai 6 - 7 kali arus normal.
Pengasutan secara langsung DOL (direct on line) akan menarik arus sangat besar dari jaringan ( 6 - 7 kali arus normal), dan torsi pengasutan 0,5 - 1,5 x torsi nominal. Rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL dapat dilihat pada gambar 2-4.
Rangkaian pengontrolan motor
|
Apabila motor induksi direkomendasikan diasut DOL, waktu pengasutan singkat, tidak lebih dari 10 detik dan kapasitas BHP motor maksimum 5kW. Atau pengasutan DOL dapat direkomendasikan dengan kapasitas motor hingga 0,5 -1MW apabila waktu asut 5 detik dan persediaan daya pada feeder cukup, dimana waktu t dan besaran kuat arus starting motor tidak melampau triping alat proteksi.
Karakteristik hubungan antara arus I dan kecepatan nr, dan torsi T dan kecepatan nr dengan pengasutan DOL dapat dilihat pada gambar di atas