1) Persiapan Kontruksi Gardu Beton.
Perancangan konstruksi Gardu Beton lazimnya harus sudah menjadi satu kesatuan dengan perencanaan jaringan TM.
Seluruh komponen utama dan kelengkapan instalasi gardu harus dipersiapkan dengan baik dan benar di lokasi.
Khusus transformator, periksa fisik transformator distribusi yang meliputi :
a) Packing transformator.
b) Periksa assesoris transformator, apakah sudah sesuai dengan syarat kontrak yang 2 disepakati, misalnya Termometer, Oil Level, Buchholz Relay, Breather (silica gel).
c) Periksa volume minyak pada gelas duga (oil level) dan kebocoran pada 3 transformator.
d) Periksa Name Plate serta Sertifikat Transformator, apakah telah sesuai dengan 4 permintaan, pemeriksaan antara lain :
- Daya/ Kapasitas : kVA.
- Tegangan Sisi Teg. Tinggi : Volt.
- Tegangan Sisi Teg. Rendah : Volt.
- Vektor Group :
- Tingkat Pengaturan Tegangan :
e) Pengujian Ketahanan Isolasi antara :
- sisi Tegangan Rendah (TR) dengan sisi Tegangan Menengah (TM)
- sisi Tegangan Rendah (TR) dengan bodi (E)
- sisi Tegangan Menengah (TM) dengan bodi (E).
2) Handling Transportasi
Kondisi kritis adalah saat memindahkan transformator, dari gudang ke lokasi pemasangan misalnya, juga saat penaikan/penurunan transformator dari atau ke atas truk. Untuk menaikan dan menurunkan transformator distribusi dari truk di haruskan menggunakan alat bantu forklift, mobile crane atau lifter (truk yang sudah dilengkapi pengangkat) atau minimal tripod.
Menaikan dan menurunkan ke atau dari truk harus diperhatikan dengan seksama untuk memastikan tidak terjadinya kerusakan pada tangki transformator (bila menggunakan forklift) atau kerusakan isolator (umumnya bila menggunakan crane atau tripod). Pengangkutan transformator dari gudang penyimpanan ke lokasi gardu dipersyaratkan atau tidak diperbolehkan adanya guncangan-guncangan pada saat dibawa dengan kendaraan.
3) Penandaan dan Prasasti Gardu
Setiap gardu harus diberi identitas yang meliputi :
- Nomor Gardu.
- Tanda peringatan (antara lain lambang kilat, tulisan tanda bahaya, dan lain-lain).
- Data Historis Gardu yang berisi tanggal dibangun, No.SPK, dan nama pelaksana pekerjaan dalam bentuk prasasti (terbuat dari batu marmer).
Dinding bagian dalam gardu diberi warna dengan cat berwarna putih, dan dinding bagian luar gardu diberi warna dengan cat berwarna abu–abu (silver-stone). Jenis cat yang digunakan untuk bagian luar harus tahan perubahan cuaca.
4) Penyelesaian Akhir (finishing).
Setelah tahapan konstruksi pemasangan gardu selesai, maka dilanjutkan dengan uji teknis dan komisioning sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk kemudian diterbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Badan yang berwenang.