Gedung kontrol berfungsi sebagai pusat aktifitas pengoperasian gardu induk. Pada gedung kontrol inilah operator bekerja mengontrol dan mengoperasikan komponen-komponen yang ada di gardu induk.
1) PANEL KONTROL (CONTROL PANEL).
Berfungsi untuk mengetahui (mengontrol) kondisi gardu induk dan merupakan pusat pengendali lokal gardu induk.
Didalamnya berisi sakelar, indikator-indikator, meter-meter, tombol-tombol komando operasional PMT, PMS dan alat ukur besaran listrik, serta announciator. Berada satu ruangan dengan tempat operator bekerja. Terdiri dari :
- Transmission line control panel (TL control panel).
- Transformator control panel (TL control panel).
- Fault recorder control panel.
- KWh meter dan fault recorder panel.
- LRT control panel.
- Bus couple control panel.
- AC/DC control panel.
- Syncronizing control panel.
- Automatic FD switching panel.
- D/L control panel.
2) PANEL PROTEKSI (PROTECTION PANEL/ RELAY PANEL).
Tempat almari relay-relay pengaman yang dikelompokkan dalam bay, sehingga mudah dalam pengontrolan dan operasionalnnya. Berfungsi untuk memproteksi (melindungi sistem jaringan gardu induk) pada saat terjadi gangguan maupun karena kesalahan operasi. Didalamnya berisi peralatan-peralatan elektro dan elektronik, dan lain-lain yang bersifat presisi.
Untuk mempertahankan kondisi ideal dan presisi panel proteksi, maka diperlukan alat pendingin dengan suhu tertentu dan harus kontinyu.
Setiap relay yang terpasang dan panel proteksi, diberi nama relay sesuai fungsinya. Relay panel tediri dari :
- Transmission line relay panel (relay panel TL).
- Transformator relay panel (relay panel TR).
- Busbar protection relay panel.
3) SUMBER DC GARDU INDUK.
Baterry :
- Alat yang menghasilkan sumber tenaga listrik arus searah yang diperoleh dari hasil proses kimia.
- Sumber DC berfungsi untuk menggerakkan peralatan kontrol, relay pengaman, motor penggerak CB, DS, dan lain-lain.
- Sumber DC ini harus selalu terhubung dengan rectifier dan harus diperiksa secara rutin kondisi air, kebersihan dan berat jenisnya.
Rectifier :
- Alat listrik yang berfungsi untuk merubah arus bolak-bolik menjadi arus searah, sesuai dengan kapasitas yang diperlukan (kapasitas battery).
- Rectifier harus selalu terhubung dengan battery dan harus diperiksa kondisi batterynya secara periodik dan rutin.
4) CUBICLE 20 KV (HV CELL 20 KV).
Adalah sistem switchgear untuk tegangan menengah (20KV) yang berasal dari output trafo daya, yang selanjutnya diteruskan ke konsumen melalui penyulang (feeder) yang tersambung (terhubung) dengan cubicle tersebut.
Dari penyulang (feeder) inilah listrik disalurkan atau didistribusikan ke pusat-pusat beban. Komponen dan rangkaian cubicle, antara lain :
- Panel penghubung (couple).
- Incoming cubicle.
- Circuit breaker (CB) dan Current Transformer (CT).
- Komponen Proteksi dan pengukuran.
- Bus sections.
- Feeder atau penyulang