1) Pengertian List
List adalah bagian teks di dalam dokumen yang berisi daftar item dari suatu kelompok atau grup tertentu. Sebagai contoh, dalam situs web yang bertema kuliner, list dapat berupa daftar dari makanan dan minuman, beserta harganya. List dapat juga berupa prosedur (urutan langkah-langkah) dari suatu pekerjaan tertentu, yang sifatnya harus dilakukan secara berurutan dari langkah pertama sampai langkah terakhir.
Contoh List :
Daftar Makanan :
- Bakso
- Soto
- Sate
- Gule
Daftar Minuman :
- Juice Jambu
- Juice Alpukat
- Juice Tomat
2) Tipe Daftar dalam Dokumen HTML
Dalam dokumen HTML, tipe daftar dibedakan menjadi tiga, yaitu :
- Daftar berurutan (ordered list)
- Daftar tidak berututan (unordered list)
- Daftar definisi (definition list)
3) Daftar Berurutan (Ordered List)
Daftar yang berurutan biasanya ditandai dengan penggunaan penomoran tertentu. Penomoran ini bias menggunakan angka (1, 2, 3,…) maupun karakter alphabet terntentu (a, b, c,… atau i, ii, iii,…). Daftar yang berurutan umumnya dipakai untuk item-item yang saling berhubungan satu sama lain, atau untuk menuliskan langkah-langkah atau prosedur dari kegiatan terntentu yang tidak dapat dilakukan secara acak.
Contoh daftar yang berurutan adalah pada cara membuat dokumen HTML, misalnya :
Langkah-langkah membuat dokumen HTML :
1. Jalankan aplikasi Text Editor
2. Isikan kode HTML ke dalam Text Editor
3. Simpan file dengan ekstension .htm atau .html
4. Jalankan file HTML menggunakan aplikasi Web browser untuk menampilkan hasilnya
Untuk membuat suatu daftar yang berurutan dalam dokumen HTML, digunakan tag <ol> (ordered list), yang berpasangan dengan tag </ol>. Tag <ol> digunakan untuk memulai suatu daftar berurutan tertentu, sedangkan </ol> berfungsi untuk menandakan bahwa daftar tersebut sudah berakhir.
Masing-masing item di dalam daftar harus dibuat menggunakan tag <li> (list item, yang kemudian perlu ditutup dengan tag </li>.
Contoh penulisan adalah sebagai berikut :
<ol>
<li>Urutan Pertama</li>
<li>Urutan Kedua</li>
</ol>
Adapun atribut untuk tag <ol> adalah “type” yang menunjukan jenis penomorannnya. Secara standart, tipenya adalah menggunakan penomoran 1, 2, 3, 4 dst.
Selain tipe default, tipe lain yang dapat digunakan untuk keperluan penomoran dalam suatu list adalah :
Tipe
A Keterangan Membuat list dengan penomoran berupa karakter A, B, C, dst
a Keterangan Membuat list dengan penomoran berupa karakter a, b, c, dst
I Keterangan Membuat list dengan penomoran berupa karakter I, II, III, dst
i Keterangan Membuat list dengan penomoran berupa karakter i, ii, iii, dst
4) Daftar Tidak Berurutan (Unordered List)
Daftar yang tidak berurutan adalah daftar yang item-itemnya dapat diubah posisinya secara acak. Daftar seperti ni tidak menggunakan penomoran seperti di atas, melainkan hanya dengan menggunakan tanda atau symbol tertentu, misalnya gambar kotak atau bulat (bullet).
Contoh : Daftar buah :
- Mangga
- Jambu
- Semangka
- Rambutan
- Jeruk
Pada contoh di atas, kita dapat mengubah/mengacak secara bebas urutan dari masing-masing item yang ada. Hal ini disebabkan karena setiap item yang ada tidak memiliki keterkaitan satu sama lain dengan item lainnya, berbeda dengan suatu urutan langkah tertentu yang harus ditulis secara berurutan.