Materi Kelas XII Geometri dan Pengukuran ( Sudut )

Misalkan kita menggambar dua garis lurus AB dan AC yang berpotongan di titik A (lihat gambar 8.1), kedua garis ini membentuk sudut dengan titik sudut A dan dinamakan sudut A dilambangkan dengan: ÐBAC atau dapat juga ditulis sebagai ÐCAB. Garis AB dan AC dinamakan kaki sudut dari sudut BAC. Untuk mengukur besarnya ÐBAC digunakan aturan berlawanan dengan arah jarum jam yang putar kanan, berarti sudut bernilai positip jika arah putar sudut kiri dan bernilai negative jika arah putar sudut ke kanan, besar sudut dinyatakan dalam derajat. Jadi besar ÐBAC dinyatakan dengan q 0.

Ada beberapa nama sudut berdasarkan besar sudut yang dibentuk, pada Gambar 8.1.1 ÐBAC dinamakan sudut lancip karena besar sudut A kurang dari 900, jika besar sudut adalah 900 maka dinamakan sudut siku-siku dan jika besar sudut lebih dari 900 dinamakan sudut tumpul.

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

Dua macam satuan yang biasa digunakan untuk menentukan ukuran sudut yaitu radian dan derajad. Pada bagian ini akan dibahas pengertian radian dan hubungan antara derajat dengan radian. Buatlah sebuah lingkaran dengan pusat O dan jari-jari r seperti Gambar 8.1.2.

Gambar 8.1.2 Besar Ð AOB = 1 radian
Show Comments